Terima Kasih Telah Selancar ke Beranda ClickAdlySite

Monday, July 26, 2010

Tuhan Izinkan Aku Menjadi EGOIS???

Ini merupakan tulisan lamaku yang sengaja baru bisa kubuka privasinya....
dan setelah melewati proses editing yang tadinya nga mau kuupload, sbelum kepulanganku di tanah kelahiranku "AMBON" days 3 maret 2010.

Egois! Pengertian apa yang pertama kali terlintas ketika kata itu muncul dalam benak akal sehat? Sudah barang tentu, egois dipahami sebagai sesuatu hal yang berkaitan dengan keinginan untuk menang sendiri, keinginan tentang bagaimana memuaskan diri sendiri dan tingkah laku yang yang erat hubungannya dengan kalimat “yang lain salah dan saya yang benar”.

Egoisme sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kegiatan yang sifatnya non formal (dalam bentuk hubungan pertemanan) atau dalam suasana yang lebih formal (sistem keorganisasian).

Egois muncul dari cara pandang yang dangkal tentang betapa berharganya aku dan betapa tidak berharganya orang lain.
pemikiran ini akhirnya akan memunculkan tingkah laku yang di wujudkan dalm berbagai tindakan dan daya upaya untuk menjatuhkan orang lain dan membiarkan dirinya sendiri eksis tanpa saingan.
Adanya pendapat orang lain yang pada hakekatnya adalah untuk membangun dan mengakomodir kepentingan bersama menjadi tidak berlaku seandainya ia dan kelompoknya merasa dirugikan atau tepatnya tidak mendapat keuntungan lebih banyak dari sesuatu hal yang disepakati.

Tengok rasa egoisme itu dalam diri kita. seberapa besar kita merasa bahwa orang lain begitu tidak berharga dan yang berharga adalah aku satu-satunya? tentu hal ini hanya dapat dijawab oleh masing individu diantara kita.

Akhirnya sampailah kita pada waktu yang tak disangka sangka

Saat takdir itu nyata-nyata telah membentang di depan mata

Saat waktu tak dapat di tawar-tawar lagi

Saat doa, mata tangan dan mulut pun tak berhasil meminta-minta

Saat hati perih ketika memiliki penjelasan mengapa telah bersama

tapi kehidupan harus di tempuh seperti yang telah Dia gariskan


Ketentuan harus di jalani

Hingga Aku terbata-bata ,,,melihat kenyataan

Adalah perpisahan yang membentang

Dan tak ada seorang pun yang dapat disalahkan

Takdir kita telah di tuliskan


Dan Ingin bertanya apa maksudnya tuhan mempertemukan kita

Ingin menanyakan kepada tuhan mengapa kita dipertemukan dengan cara seperti itu

Dan mengapa kita dipisahkan dengan cara seperti ini

Hingga kebersamaan itu menjadi tak ada

hingga kita tahu kita terpisah

ketika buku takdir-Nya telah dibukakan kemarin

Aku tersedu saat kubaca

Bahwa keiklhlasan sama dengan keperihan

Bahwa Keikhlasan adalah keabadian sejati

Bahwa kecintaan adalah keabadian

Bahwa kehidupan nyata diujungnya perpisahan

KETIKA SEMUANYA HARUS BERAKHIR DALAM CERITA PERPISAHAN???/


Apa aku egois bila pergi tanpa Pamit…?

Apa aku egois bila tak ada Closing Ceremony???

Apa aku egois bila tak ingin setiap saat bersamamu….?

Mendengar cerita2mu… mendengar gelak tawamu??

hanya denganmu???

bila memang jawabannya adalah iya….

maaf… sekarang aku lagi ingin egois!!!
Minta maaf klo ad slah slama ini... Trima ksih slama ini tlah brsama. Ingatkan aku klo lupa sma kremas dan klian. Kuingin KREMAS slalu ad dlam Kejayaanx bersama orang2 kreatif sprti klian dan slalu ad dlam kesederhanaanx.

Kutitip KREMAS...
Maaf... cabut duluan'ma. Kremas, kalian dan dia kan slalu dihati :)
salam hormat..Tabe'

0 komentar: