Terima Kasih Telah Selancar ke Beranda ClickAdlySite

Monday, July 26, 2010

Topeng Bahagia

Takkan pernah kulupa saat pertama kujatuhkan pandangan ke wajah Manismu
Takkan pernah kulupa desiran hebat dan debaran kuat yang menggulung di kalbu
Takkan pernah kulupa saat aku pertama mengajakmu berbincang lebih dahulu
Takkan pernah kulupa raut pias kaget dan kegugupanmu atas keberanian tindakanku

Takkan pernah kulupa saat kita pertama bercanda berdua, tergelak bersama
Takkan pernah kulupa leburan diriku padamu menganggap dunia taman bermain kita
Takkan pernah kulupa saat kamu mengajakku serta masuk ke dalam petualanganmu
Takkan pernah kulupa, karena peristiwa itu, sebuah rahasia hanya kita yang tahu

Takkan pernah kulupa saat kamu harus pergi jauh, mungkin takkan bertemu beberapa waktu
Takkan pernah kulupa kalimatmu yang tulus, terucap berkata sebait rindu untukku
Takkan pernah kulupa ketika kamu mengejutkanku dengan kedatanganmu di depan pintu
Takkan pernah kulupa wajah gembiramu, melihat raut wajahku pucat pasi lalu merah padam itu

Takkan pernah kulupa persimpangan tak sengaja kita, bagai terencana, di lorong panjang itu
Takkan pernah kulupa, karena malam sebelumnya aku meminta pada-Nya agar kita bertemu
Takkan pernah kulupa saat bibirmu mengumumkan tanggal pasti perjanjian suci dengan Tuhanmu
Takkan pernah kulupa dentuman di kepalaku saat itu, dan senyuman tertahan terkulum ragu
Takkan pernah kulupa saat kamu memintaku datang ke hari bahagia kamu dan Malaikati hatimu

Takkan pernah kulupa, saat itu aku meringkuk bagai janin, meringkih, menangis dan mengadu
Takkan pernah kulupa, suara bahagia di seberang yang mengabarkan kehadiran malaikat kecil itu
Takkan pernah kulupa, kau kira aku menangis bahagia, sesungguhnya itu tangisan penunjuk pilu

Hari ini, ku pakai topeng bahagiaku, kuucapkan selamat setulus mulutku, atas keluarga kecil yang sedang kamu susuri pada peta hidupmu.

Takkan pernah kau lupakan aku, atas nama persahabatan kita yang tak lekang oleh waktu
Takkan pernah aku lupakan kamu, atas nama cinta ataukah obsesi yang menggelegak tak tahu malu
Apapun itu, aku takkan pernah melupakanmu

Karena sesungguhnya, tempatmu di sudut hatiku, selalu kurapikan setiap hari...
Menunggui Kedatanganmu

0 komentar: