Terima Kasih Telah Selancar ke Beranda ClickAdlySite

Saturday, September 25, 2010

DEAR MOM.... :D

Entah apa dan dari mana saya harus menulis... masih tetap seperti tulisan-tulisan sebelumnya. Baiklah, saya akan memulainya dengan : " Aku Merindukan Mu Mom!".Dulu... saya masih ingat, betapa sedihnya hatimu, ketika saya memutuskan untuk merantau dan belajar untuk dewasa di tempat orang. Berkali-kali engkau menahan saya untuk tidak pergi. Dalam hati, saya cukup berjanji, tidak akan mengecewakanmu dan akan bertanggung jawab penuh pada tiap pilihan yang saya buat. Satu hal yang belum engkau tau, saat itu adalah saat-saat yang paling berat dalam hidupku.. Karena harus jauh darimu. Berselang waktu, saya berhasil walaupun belum seberapa berhasilnya diriku saat ini. Saya berhasil membuktikan kalo saya mampu membuat Mu bangga. Saya bisa lulus dengan predikat Terbaik (tidak ada maksud menyombongkan diri) J. Saya mampu menunjukkan kepada mu, bahwa saya adalah lelaki dewasa yg bertanggung jawab. Engkau menangis lagi. Saya tahu, kali ini adalah tangisan bahagia. Tidak ada yg lebih membahagiakan dari seorang anak, selain melihat kebahagian dimata Ibu-nya. Mom, aku lagi-lagi meninggalkan mu. Tapi kali ini untuk sebuah kehidupan. Untuk sebuah janji, akan membahagiakanmu. Engkau menangis lag..i. Air mata kesekian kalinya untuk aku. Air mata dari pelupuk mata mu yang sayu, ke pipimu yang mulai menggulung. Saya juga menangis.. Tapi dalam hati!, hanya untuk membuatmu tegar dan kuat melepaskan saya kembali merantau... Tahun demi tahun, setapak demi setapak kehidupan saya jajaki. Begitu banyak peluh. Begitu banyak mimpi. Begitu banyak harapan. kini hasil dari peluh, mimpi dan harapan itu telah berbunga sedikit demi sedikit. Hanya karena satu mimpi... Membahagiakan mu Mom... Merakit kehidupanku, menyulam kebanggaanmu memlikiku. Kadang mungkin kita berbeda jalan. Kita berbeda pandangan. Dan saya kembali membuat engkau menangis. Tahu kah engkau, ketika saya mau memejamkan mata dan melihat engkau menangis di khayalku, membuat nafasku sesak. Ada rasa sakit pada ulu hatiku yang membuatku sangat menderita. Semuanya karena rasa bersalahku telah membuat engkau menangis. Berjuta maaf untuk mu Mom… Pekerjaan semakin menggunung, segala tetek bengek menyita waktu ku hampir seluruhnya. Saya selalu lupa mengabarimu. Engakau selalu menginginkan sekedar sms, namun itu pun kadang terlupakan. Saya mendengarmu lagi-lagi menangis di telpon Mom, walaupun berusaha kau tutupi. engkau selalu bilang semua baik-baik saja, tapi saya tahu, engkau cuma ingin menenangkan saya. Maafkan jika usahaku untuk membahagiakanmu, malah membuatmu tidak bahagia. Saya tidak melupakanmu Mom. Tidak sepersekian detik pun. Karena engkau satu-satunya alasan untuk saya berada pada posisi ku saat ini. engkau yang pertama kali sakit ketika saya sakit. Engkau yang paling depan membelaku, apapun yg saya lakukan baik benar maupun salah. Engkau yang slalu memujiku, walau mungkin orang lain tidak berkata begitu. Engkau slalu bilang sayang, walaupun saya sering membuatmu kecewa. engkau yang slalu tersenyum untuk ku, walaupun begitu banyak air mata yang engkau keluarkan karena ku. Engkau yg slalu memaafkan, walau kesalahan itu sebesar gunung. Engkau yang salalu mendoakan, tanpa pernah meminta di dengarkan. Engkau yang berharap atas kesuksesanku, tanpa pernah berharap memetik buah atas kesuksesan itu. Engkau yang menciumku dengan kelembutan, lebih lembut dari semua perempuan yang pernah menciumku. Engkau adalah malaikat yang selalu menitihkan airmatamu untuk saya, baik saat susah maupun senang ku... Jadi adakah alasan saya melupakanmu...??? Tidak Mom..! Tidak ada satu alasan pun yang bisa membuat saya melupakanmu. Mom... Akhirnya saya cuma bisa mengatakan, maafkan tiap nafasku yang mungkin pernah mengecewakanmu... Tidak ada sebersit pun niat menyakitimu.. Karena tiap tetes peluhku, adalah tiap usahaku untuk membuatmu bangga atas diriku. Terima kasih untuk cintamu... Hidup mati ku dari doa mu.. Salam hangat... Anakmu..



Kamar 2x2, 21 September 2010

0 komentar: