Dikeramaian Kota kumencoba berselancar dengan dunia maya, tak disangka lampu pun PADAM!. GELAP.. ABU-ABU semua bercampur jadi satu!. :D tak cukup bercerita bait demi bait terpampang sebuah Foto akun Facebook yg tak bisa diakses wallnya. Di layar Laptop , Makhluk Langkah Ciptaan Tuhanku yang satu ini tidak begitu jelas aku kenal.. bergaya Ala Sales Salah satu Merk Makanan Asal Paman SAM. tapi mengapa kumerasa tidak Kenal. Siapakah Dia? Saya Juga tidak tau.. Sudahlah!. Entahlah!.
Jari ini kembali lagi bercengkrama ditemani dengan Hiruk Pikuk kehidupan Dunia malam di kota Daeng. bertempat di suatu kedai Kopi di Kota Makassar, Tempat yang tlah lama kutingggalkan. suara gemuruh lalulintas membuatku gerah dan tak mampu ucapkan kata-kata yg begitu bermakna hari ini.
"Seperti bisikan yang tak pernah terdengar, Seperti pandangan yang tak pernah terlihat. Samar adanya..."
History in Koridor 99
Ku menatapnya dari tempat ku duduk. Sesekali dia berbincang, namun lebih banyak diam dan mendengarkan. Sesekali pula terdengar tawanya menimpali candaan teman di sampingnya. Ah dia masih seperti dulu. Tenang, tak banyak bicara. Dia terlihat semakin matang di usianya yang mngkin kira2 diatas 19 tahun. Matanya sesekali menyisir ruangan yang tak terlalu luas itu. Dan sesekali pula matanya bertabrakan dengan tatapanku. Hmm..aku tetap saja tidak punya keberanian untuk menghampirinya apalagi sekedar menyapanya.
Andaikan aku punya keberanian untuk menyapanya. Menanyakan kabarnya dan sedikit berbasa basi.
Andaikan aku bisa mengenalnya dan sedikit bertukar cerita di pertemuan yang langka ini. Tapi aku tak punya keberanian itu.
Aku hanya mampu melihatnya dari jauh.
Seperti dulu...Hey, dia bangkit dari duduknya dan berjalan ke arahku..! oh no...akan menyapaku kah dia atau malah mengajakku berbincang? Ya Tuhan, dia semakin mendekat...bagaimana ini?
Dia mendekat...semakin mendekat...dan...dia tersenyum kepadaku. Dia mengangguk dan memberikan senyum terbaiknya. Senyum itu, yang selalu aku dambakan sejak dulu. Hanya itu memang. Dia hanya tersenyum, kemudian berlalu. Hhhh...aku tetap di tempat dudukku...tak beranjak, tak mampu berkata apa-apa. Hanya berusaha meredam gemuruh di dadaku yang sesaat sempat berdetak cepat sambil ditemani sahabat terbaik saya.. Wanita berkerudung Orange : "Jangan Grogi dlo" hehe Ucapan yg sarat makna!. :D
Koridor 99
Hatiku tertinggal di sini, telah lama kuraba mencoba menemukan tiap sudutnya
Koridor 99 warna temaram menghiasi sepanjangnya,…
Begitu redup cahaya di sana,..seredup keinginanmu untukku,…
Wanita berkerudung Orange dalam senyumannya yang sendu,…
Koridor 99,..ketika kuletakkan harapanku
Mata bulatmu berbicara,..”aku baik-baik saja”
Wahai Wanita berkerudung Orange,..
Kurasakan Hal ANEH menggelantung pekat di atas kepalaku
Diam,…Mataku panas menahan genangan sumur airmata di hatiku
Lepaskan,..kan ku coba lepaskan
Walaupun lebih berat daripada menahannya,..
Koridor 99 barisan file teratas dari kisahku
Tanpa perlu kubuka isinya,..
Hatiku telah sangat kenal judulnya
Wanita berkerudung Orange,….aku tak kan memohon
Namun Ijinkan aku tetap membukanya di file hatiku…
Pertengahan Agustus
Bagaimana mungkin mata bulat itu kini redup
Lebih redup dari cahaya lampu di koridor 99,…
Wanita berkerudung Orange,..
Ku akui,..aku tlah menjadi pendosa
Ketika dekapanku begitu erat menyanjung malaikat
Namun hatiku tak berani membisu melafalkan kisahmu,…
Seperti dzikir panjang yang tak pernah terputus waktu
Pertengahan Agustus,…tanpa hujan,..tanpa terik
Ketika “seandainya” itu punya makna,
Mungkin aku akan memilih mencarikan cahaya untukmu
Walaupun bukan cahaya gemintang,..
Kerlipan Kunang-kunang pun akan terasa indah,…
Wanita berkerudung Orange,…
Meskipun ku tak mungkin mengubah “seandainya”
Setidaknya biar kurangkai senyummu menjadi indah
Biar kuterangi bulatnya matamu hingga berbinar
Walaupun hanya dengan itu aku akan tetap menjadi seorang pendosa
Antara kau Wanita berkerudung orangeku dan Peri yang erat memeluk tubuhku,..
Wanita berkerudung orange saya sllalu yakin bahwa : Tuhan ciptakan 100 bagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bagian diturunkan ke dunia dan 1 itu adalah....????
slalu KUAT karna KUAT itu bukan pada saat kita bisa mendapatkan, namun saat kita bisa memberi. KUAT bukan saat kita bisa memenangkan sgala kompetisi dlam hidup, tapi saat kita jatuh lalu bangkit kembali untuk bertahan & melanjutkan perjuangan.. :D #Gombalmalamygoon
21:14 Makassar, 03 Okto 10
Ku menatapnya dari tempat ku duduk. Sesekali dia berbincang, namun lebih banyak diam dan mendengarkan. Sesekali pula terdengar tawanya menimpali candaan teman di sampingnya. Ah dia masih seperti dulu. Tenang, tak banyak bicara. Dia terlihat semakin matang di usianya yang mngkin kira2 diatas 19 tahun. Matanya sesekali menyisir ruangan yang tak terlalu luas itu. Dan sesekali pula matanya bertabrakan dengan tatapanku. Hmm..aku tetap saja tidak punya keberanian untuk menghampirinya apalagi sekedar menyapanya.
Andaikan aku punya keberanian untuk menyapanya. Menanyakan kabarnya dan sedikit berbasa basi.
Andaikan aku bisa mengenalnya dan sedikit bertukar cerita di pertemuan yang langka ini. Tapi aku tak punya keberanian itu.
Aku hanya mampu melihatnya dari jauh.
Seperti dulu...Hey, dia bangkit dari duduknya dan berjalan ke arahku..! oh no...akan menyapaku kah dia atau malah mengajakku berbincang? Ya Tuhan, dia semakin mendekat...bagaimana ini?
Dia mendekat...semakin mendekat...dan...dia tersenyum kepadaku. Dia mengangguk dan memberikan senyum terbaiknya. Senyum itu, yang selalu aku dambakan sejak dulu. Hanya itu memang. Dia hanya tersenyum, kemudian berlalu. Hhhh...aku tetap di tempat dudukku...tak beranjak, tak mampu berkata apa-apa. Hanya berusaha meredam gemuruh di dadaku yang sesaat sempat berdetak cepat sambil ditemani sahabat terbaik saya.. Wanita berkerudung Orange : "Jangan Grogi dlo" hehe Ucapan yg sarat makna!. :D
Koridor 99
Hatiku tertinggal di sini, telah lama kuraba mencoba menemukan tiap sudutnya
Koridor 99 warna temaram menghiasi sepanjangnya,…
Begitu redup cahaya di sana,..seredup keinginanmu untukku,…
Wanita berkerudung Orange dalam senyumannya yang sendu,…
Koridor 99,..ketika kuletakkan harapanku
Mata bulatmu berbicara,..”aku baik-baik saja”
Wahai Wanita berkerudung Orange,..
Kurasakan Hal ANEH menggelantung pekat di atas kepalaku
Diam,…Mataku panas menahan genangan sumur airmata di hatiku
Lepaskan,..kan ku coba lepaskan
Walaupun lebih berat daripada menahannya,..
Koridor 99 barisan file teratas dari kisahku
Tanpa perlu kubuka isinya,..
Hatiku telah sangat kenal judulnya
Wanita berkerudung Orange,….aku tak kan memohon
Namun Ijinkan aku tetap membukanya di file hatiku…
Pertengahan Agustus
Bagaimana mungkin mata bulat itu kini redup
Lebih redup dari cahaya lampu di koridor 99,…
Wanita berkerudung Orange,..
Ku akui,..aku tlah menjadi pendosa
Ketika dekapanku begitu erat menyanjung malaikat
Namun hatiku tak berani membisu melafalkan kisahmu,…
Seperti dzikir panjang yang tak pernah terputus waktu
Pertengahan Agustus,…tanpa hujan,..tanpa terik
Ketika “seandainya” itu punya makna,
Mungkin aku akan memilih mencarikan cahaya untukmu
Walaupun bukan cahaya gemintang,..
Kerlipan Kunang-kunang pun akan terasa indah,…
Wanita berkerudung Orange,…
Meskipun ku tak mungkin mengubah “seandainya”
Setidaknya biar kurangkai senyummu menjadi indah
Biar kuterangi bulatnya matamu hingga berbinar
Walaupun hanya dengan itu aku akan tetap menjadi seorang pendosa
Antara kau Wanita berkerudung orangeku dan Peri yang erat memeluk tubuhku,..
Wanita berkerudung orange saya sllalu yakin bahwa : Tuhan ciptakan 100 bagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bagian diturunkan ke dunia dan 1 itu adalah....????
slalu KUAT karna KUAT itu bukan pada saat kita bisa mendapatkan, namun saat kita bisa memberi. KUAT bukan saat kita bisa memenangkan sgala kompetisi dlam hidup, tapi saat kita jatuh lalu bangkit kembali untuk bertahan & melanjutkan perjuangan.. :D #Gombalmalamygoon
21:14 Makassar, 03 Okto 10
0 komentar:
Post a Comment